Wasir adalah pembengkakan pembuluh darah di sekitar anus atau rektum bagian bawah. Saat BAB, tekanan pada area ini bisa menyebabkan pembuluh darah pecah dan mengeluarkan darah merah segar.
2. Fisura Ani (Luka di Anus)
Merupakan robekan kecil pada dinding anus, umumnya akibat feses yang keras atau mengejan terlalu kuat. Menyebabkan BAB berdarah merah terang,
3. Radang Usus (Inflammatory Bowel Disease / IBD)
Gejalanya meliputi BAB berdarah, diare kronis, nyeri perut, dan penurunan berat badan drastis.
4. Luka Lambung dan Usus (Ulkus)
menyebabkan perdarahan internal. Darah biasanya keluar dalam bentuk feses berwarna hitam pekat atau seperti kopi. Kondisi ini harus segera ditangani karena berisiko serius.
Infeksi bakteri seperti Shigella, Salmonella, atau E. coli dapat merusak lapisan usus dan menyebabkan BAB berdarah, disertai demam, mual, dan diare.