1. Maag atau GERD (Asam Lambung Naik)
Iritasi pada dinding lambung akibat produksi asam lambung berlebih dapat menyebabkan sensasi perih, nyeri, atau kram di area ulu hati dan perut bagian atas. Biasanya muncul setelah makan, saat telat makan, atau saat stres.
2. Infeksi Saluran Pencernaan (Gastroenteritis)
Disebabkan oleh bakteri atau virus, infeksi ini memicu peradangan di usus yang menyebabkan kram perut, mual, muntah, dan diare.
3. Pola Makan Tidak Teratur atau Salah Konsumsi Makanan
Makan terlalu cepat, terlalu pedas, berminyak, atau tinggi gas bisa memicu kram perut akibat gangguan pencernaan.
4. Stres atau Kecemasan Berlebihan
Stres berpengaruh besar terhadap sistem pencernaan. Ketegangan saraf dapat membuat otot-otot saluran cerna berkontraksi tidak normal dan memicu kram.
5. Menstruasi (Pada Wanita)
Kontraksi otot rahim selama siklus menstruasi dapat menyebabkan kram di bagian bawah perut yang sering terasa menjalar.