Luka bisa pecah dan menyebabkan muntah darah atau tinja hitam.
2. Penurunan berat badan drastis
Karena tubuh kesulitan mencerna dan menyerap nutrisi.
Kehilangan darah sedikit demi sedikit bisa menyebabkan lemas kronis.
4. Luka semakin dalam (perforasi)
Bisa menembus dinding lambung dan menyebabkan infeksi berat.
5. Penyempitan saluran pencernaan
Luka yang sembuh tidak sempurna bisa menyebabkan lambung menyempit.
6. Meningkatnya risiko kanker lambung
Terutama jika dipicu oleh infeksi H. pylori yang tidak diobati.
7. Gangguan kualitas hidup
Rasa nyeri, mual, dan gangguan makan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.